Cara Menonaktifkan Tombol “Check for Updates” di Windows 10
Di Windows 10, fitur pembaruan otomatis dirancang untuk menjaga sistem operasi tetap up-to-date dengan versi terbaru dan perbaikan keamanan. Namun, terkadang Anda mungkin ingin menonaktifkan tombol “Check for Updates” atau menghentikan pembaruan otomatis untuk sementara. Hal ini bisa berguna, misalnya, jika Anda memiliki koneksi internet terbatas, jika pembaruan tertentu menyebabkan masalah, atau jika Anda ingin mengontrol kapan pembaruan diterapkan. Artikel ini akan menunjukkan cara menonaktifkan tombol “Check for Updates” di Windows 10 secara mudah.
Mengapa Menonaktifkan “Check for Updates” di Windows 10?
Secara default, Windows 10 akan secara otomatis mencari dan mengunduh pembaruan sistem. Meskipun ini merupakan fitur yang sangat berguna, beberapa pengguna mungkin merasa terganggu dengan pembaruan yang tiba-tiba muncul atau proses pembaruan yang mengganggu. Selain itu, pembaruan otomatis kadang-kadang bisa menyebabkan masalah kompatibilitas atau memperkenalkan bug baru pada perangkat Anda. Dalam situasi seperti ini, menonaktifkan tombol “Check for Updates” bisa memberikan Anda kontrol lebih besar terhadap kapan dan bagaimana pembaruan dilakukan.
Langkah-Langkah Menonaktifkan Tombol “Check for Updates” di Windows 10
- Menggunakan Group Policy Editor (untuk Windows 10 Pro dan Enterprise)
- Buka Run dengan menekan Windows + R.
- Ketikkan gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
- Arahkan ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update.
- Cari opsi “Do not include drivers with Windows Updates” dan aktifkan.
- Pilih opsi “Disable” untuk menonaktifkan pemeriksaan pembaruan otomatis.
- Setelah itu, restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
- Menonaktifkan Pembaruan Melalui Services
- Tekan Windows + R, ketikkan services.msc, dan tekan Enter untuk membuka Services Manager.
- Cari Windows Update di daftar layanan.
- Klik kanan pada Windows Update dan pilih Properties.
- Pada menu Properties, ubah Startup type menjadi Disabled.
- Klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan.
- Dengan cara ini, Anda dapat menonaktifkan pembaruan otomatis sepenuhnya.
- Menggunakan Registry Editor
- Buka Run dengan menekan Windows + R, lalu ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
- Arahkan ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate.
- Klik kanan pada WindowsUpdate dan pilih New > Key, beri nama AU.
- Pilih AU, kemudian klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New > DWORD (32-bit) Value.
- Beri nama NoAutoUpdate, kemudian ubah nilainya menjadi 1 untuk menonaktifkan pembaruan otomatis.
- Setelah itu, restart komputer Anda untuk mengaktifkan perubahan.
- Menggunakan Settings untuk Menunda Pembaruan Jika Anda tidak ingin sepenuhnya menonaktifkan pembaruan, Anda bisa menunda pembaruan dengan cara berikut:
- Buka Settings > Update & Security > Windows Update.
- Klik Advanced options.
- Di bawah opsi Pause updates, pilih tanggal untuk menunda pembaruan hingga beberapa minggu ke depan.
- Dengan cara ini, Anda bisa menunda pembaruan tanpa sepenuhnya menonaktifkan tombol Check for Updates.
Apa yang Perlu Diperhatikan?
- Keamanan Sistem: Meskipun menonaktifkan pembaruan dapat memberikan kenyamanan atau menghindari masalah kompatibilitas sementara, jangan lupa bahwa pembaruan Windows juga membawa pembaruan keamanan yang penting untuk melindungi sistem Anda dari potensi ancaman.
- Pengelolaan Waktu: Jika Anda menonaktifkan pembaruan otomatis, pastikan untuk memeriksa pembaruan secara manual secara teratur untuk memastikan sistem Anda tetap aman dan diperbarui.