Cara Mengaktifkan Windows Subsystem for Linux (WSL)

Windows Subsystem for Linux (WSL) adalah fitur yang memungkinkan pengguna Windows untuk menjalankan distribusi Linux secara langsung di dalam Windows, tanpa perlu membuat dual-boot atau menggunakan mesin virtual. Fitur ini sangat berguna bagi pengembang atau pengguna yang ingin menggunakan alat-alat pengembangan berbasis Linux seperti bash, Git, atau Docker, tetapi tetap berada dalam ekosistem Windows.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan Windows Subsystem for Linux (WSL) pada Windows 10.

1. Memastikan Windows 10 Versi 64-bit

WSL hanya dapat dijalankan pada versi 64-bit dari Windows 10. Pastikan bahwa versi Windows 10 yang kamu gunakan adalah versi 64-bit.

Cara Memeriksa Versi Windows 10:

1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run.
2. Ketik winver dan tekan Enter.
3. Jendela About Windows akan muncul dan menunjukkan versi dan arsitektur sistem operasi Windows yang kamu gunakan.

Jika kamu menggunakan versi Windows 10 64-bit, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Aktifkan Fitur WSL melalui PowerShell

Untuk mengaktifkan WSL, kamu harus mengaktifkan fitur Windows Subsystem for Linux dan Virtual Machine Platform. Langkah-langkah berikut ini akan memandu kamu melalui proses tersebut.

Langkah-langkah:

1. Buka PowerShell sebagai Administrator:

   • Klik kanan pada tombol Start dan pilih Windows PowerShell (Admin).

2. Aktifkan Fitur WSL: Di dalam PowerShell, masukkan perintah berikut dan tekan Enter:

    

   dism.exe /online /enable-feature /featurename:Microsoft-Windows-Subsystem-Linux /all /norestart

3. Aktifkan Fitur Virtual Machine Platform (dibutuhkan untuk WSL 2): WSL 2 menggunakan teknologi virtualisasi yang lebih canggih. Untuk mengaktifkan WSL 2, jalankan perintah berikut:

    

   dism.exe /online /enable-feature /featurename:VirtualMachinePlatform /all /norestart

4. Aktifkan Hyper-V: Beberapa distribusi Linux yang menggunakan WSL 2 memerlukan Hyper-V. Jika kamu ingin menggunakan WSL 2, aktifkan Hyper-V dengan perintah berikut:

    

   dism.exe /online /enable-feature /featurename:Microsoft-Hyper-V-All /all /norestart

5. Restart Komputer: Setelah menjalankan perintah di atas, restart komputer kamu untuk menyelesaikan proses pengaktifan.

3. Install WSL 2 (Opsional tapi Disarankan)

WSL 2 membawa banyak peningkatan performa dan kompatibilitas dibandingkan dengan WSL 1. Berikut adalah cara untuk menginstal WSL 2.

Langkah-langkah:

1. Install Windows Subsystem for Linux Update Package:

   • Download dan install paket Windows Subsystem for Linux Update dari tautan ini.

2. Ubah Versi Default WSL ke WSL 2: Setelah WSL 2 diinstal, ubah versi default ke WSL 2 dengan perintah:

    

   wsl --set-default-version 2

3. Verifikasi Versi WSL yang Aktif: Untuk memastikan bahwa WSL 2 telah terinstal dengan benar, jalankan perintah berikut:

    

   wsl --list --verbose

   Kamu akan melihat daftar distribusi Linux yang telah diinstal dan versi WSL yang sedang digunakan.

4. Instalasi Distribusi Linux

Setelah WSL diaktifkan, kamu dapat menginstal distribusi Linux dari Microsoft Store.

Langkah-langkah:

1. Buka Microsoft Store: Klik pada Start dan cari Microsoft Store, atau buka Microsoft Store melalui browser.

2. Cari Distribusi Linux: Di Microsoft Store, cari distribusi Linux yang ingin kamu instal, seperti:

   • Ubuntu
   • Debian
   • Kali Linux
   • openSUSE
   • Alpine Linux

3. Pilih Distribusi dan Klik Install: Pilih distribusi Linux yang kamu inginkan, lalu klik Install. Proses ini akan mengunduh dan menginstal distribusi Linux di sistem kamu.

4. Jalankan Linux: Setelah instalasi selesai, klik Launch untuk menjalankan distribusi Linux yang baru saja diinstal. Pada kali pertama, kamu akan diminta untuk membuat user dan password untuk digunakan di lingkungan Linux.

5. Menggunakan WSL

Setelah WSL terinstal dan distribusi Linux siap digunakan, kamu bisa mulai menggunakannya dengan membuka terminal Linux dari Start Menu atau menjalankan perintah wsl di PowerShell atau Command Prompt.

Contoh Perintah:

• Mengakses shell bash:
   

  bash
• Mengakses file sistem Windows dari Linux: Di dalam Linux, kamu dapat mengakses file sistem Windows di direktori /mnt/c/. Misalnya, untuk mengakses folder C:\Users\NamaPengguna, jalankan:
   

  cd /mnt/c/Users/NamaPengguna

6. Mengonfigurasi WSL (Opsional)

Kamu juga bisa menyesuaikan konfigurasi WSL, seperti memilih versi default distribusi atau mengubah pengaturan lainnya.

Mengubah Versi Distribusi:

Untuk mengubah versi WSL dari WSL 1 ke WSL 2, jalankan perintah berikut:

Gantilah <DistroName> dengan nama distribusi yang telah diinstal, seperti Ubuntu.

Mengatur Distribusi Default:

Jika kamu memiliki beberapa distribusi Linux yang terinstal, kamu bisa mengatur distribusi default dengan perintah:

7. Menjalankan Aplikasi Linux di Windows

Kamu bisa menjalankan aplikasi Linux langsung dari Windows dengan menggunakan WSL. Misalnya, untuk menjalankan aplikasi gnome-calculator, kamu bisa mengetikkan perintah berikut dari terminal Linux:

Jika aplikasi tersebut terinstal di distribusi Linux yang kamu pilih, aplikasi tersebut akan terbuka di Windows.

Kesimpulan

Mengaktifkan Windows Subsystem for Linux (WSL) di Windows 10 sangat mudah dan memungkinkan kamu untuk menjalankan lingkungan Linux langsung di dalam Windows. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mulai menggunakan WSL untuk pengembangan perangkat lunak atau menjalankan alat berbasis Linux tanpa meninggalkan ekosistem Windows. Jika memungkinkan, disarankan untuk menggunakan WSL 2 untuk mendapatkan performa dan kompatibilitas yang lebih baik.